ilustrasi cara pengolahan daun herbal untuk pengobatan penyakit.

Tanaman Obat Berkhasiat Untuk Pengobatan Diabetes Secara Herbal

Semakin banyak anak muda yang terkena diabetes di era modern ini (baca juga: artikel ciri-ciri diabetes di usia muda). Meskipun sudah ada pengobatan standar, minat akan penggunaan tanaman obat herbal sebagai alternatif semakin meningkat. Di dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tanaman obat herbal yang dapat membantu mengatasi diabetes. Dari daun insulin hingga jahe, kita akan membahas manfaat, penelitian terbaru, dan cara penggunaannya sebagai tambahan atau alternatif dalam mengelola kondisi diabetes yang semakin merajalela di kalangan generasi muda.

Tanaman Obat Untuk Pengobatan Diabetes Secara Herbal

daun insulin atau yang dikenal sebagai daun yakon
Daun insulin kering untuk diseduh

1.  Daun Insulin (Daun Yakon): Tanaman yang juga disebut tanaman yakon atau kipahit ini telah lama dikenal berkhasiat untuk penyakit diabetes. Tanaman ini mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai pinitol dan polifenol, yang telah terbukti memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian juga  menunjukkan bahwa konsumsi daun insulin dapat merangsang produksi insulin oleh sel-sel pankreas, yang penting untuk mengontrol kadar gula darah. Cek artikel “manfaat daun insulin untuk tubuh

Anda bisa beli daun insulin atau daun yakon di link berikut:

geser kekanan untuk info harga dan link beli nya >>

Nama Produk Foto Produk Harga Link Beli
1️⃣ Daun Insulin Kering Organik - Daun Yakon 💰 Rp.5.000
2️⃣ Daun insulin segar 500gram (obat herbal) 💰 Rp.20.000
3️⃣ Bibit Pohon Daun Insulin Kipahit 💰 Rp.5.900
Bentuk luar dan dalam buah pare

2.  Pare (Momordica charantia): Buah Pare, atau yang dikenal juga dengan nama lain pare atau bitter melon, juga memiliki zat-zat yang bisa membantu penderita diabetes. Pare mengandung charantin, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, pare juga mengandung polipeptida-p, senyawa yang mirip dengan insulin yang dapat membantu mengendalikan gula darah. Pare juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat absorpsi glukosa, dan mengurangi resistensi insulin.

3.  Jahe (Zingiber officinale): Jahe bermanfaat untuk penderita diabetes dalam hal pengendalian gula darah, antiinflamasi, melindungi kerusakan syaraf, dan mengurangi tekanan darah. Jahe juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan metabolisme gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun konsumsi jahe untuk hal ini juga perlu diperhatikan. Dosis tidak boleh terlalu berlebihan karena bisa menurunkan gula darah terlalu tajam, yang mana juga berbahaya untuk penderita diabetes. Jahe juga berpotensi memberikan gangguan lambung untuk beberapa orang. 

4.  Bawang Putih (Allium sativum): Konsumsi bawang putih secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kandungan zat sulfoxide pada bawang putih mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu penyembuhan infeksi. Kandungan allicin dan allyl propyl disulfide juga dapat menghambat penghentian insulin di hati. Untuk hasil yang optimal, anda bisa mencoba mengkonsumsi tiga siung bawang putih sekali makan secara langsung.

5.  Kunyit (Curcuma longa): Kunyit, khususnya komponen kurkuminnya, memiliki berbagai khasiat untuk penderita diabetes. Kurkumin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga mencegah gangguan metabolisme tubuh. Kunyit juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh. Terakhir, kunyit dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit hati berlemak pada penderita diabetes dengan mengatur kadar lipid dan glukosa. 

6.  Kayu Manis (Cinnamomum verum): Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita prediabetes dan diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dan juga menurunkan laju masuknya glukosa ke dalam tubuh. Selain itu, kayu manis juga berkhasiat untuk meningkatkan sistem pencernaan, sehingga gula dalam darah dapat dicerna lebih baik dan tetap terkendali.

Isi Artikel

Lainnya

Rekomendasi Belanjaan